Minggu, 11 Desember 2011

Hujan Bogor


    Tadi saat mandi pagi, aku ingat sesuatu yang kamu sebut, hujan. Air yang mengalir dari keran air itu mengalun, membuat lamunan kian nyaman. Di luar rintik hujan mengiringi langkahku pergi. Mencoba menahan kejauhan ku pada yang kusebut, rumah.
     Saat ini aku sedang di angkutan kota. Di tengah hiruk pikuk karna hujan yang semakin deras, aku mengelus-elus tangan sendiri, saling menggenggam. Hangat ya. Lalu aku menengok keluar, " Ini yang kamu sebut hujan. Ini yang kamu rindukan "

    Kamu selalu bilang, kamu rindu Bogor. Kamu rindu hiruk pikuk nya, kamu rindu keluargamu, kamu rindu sekolah lama mu, kamu rindu sahabat-sahabatmu, dan kamu rindu hujan. Aku bersyukur. Selalu ada alasan berarti bagimu untuk pulang, berarti.



Sebuah catatan lama untuk Bogor-ku. Hujan dan memoar nya.