Jumat, 08 Juni 2012

Cari



Ada yang akhir -  akhir ini kepikiran buat gue. Banyak mungkin. Salahsatunya adalah satu pertanyaan di benak gue, kenapa gue kuliah disini? Universitas Indonesia? Pertanyaan ini biasanya muncul ketika gue inget masalah yang akhir-akhir ini sering ganggu gue. Tapi beberapa saat yang lalu muncul lagi ketika gue ngeliat gardu listrik tulisannya “UI 8” di perjalanan sebelum gue sampai di tempat sekarang gue lagi nulis. Biar dramatis mari membayangkan gue nulis di lingkaran tempat duduk-duduk di Perpus Pusat UI sambil memandang danau nan indah.

Ini bukan tentang tidak bersyukur. Ini bukan tentang melawan kehendak Allah. Tapi kita bener-bener terkadang ga sadar ketika usaha, doa, dan takdir bertemu untuk diramu hasilnya adalah keajaiban. Atau mungkin sebenarnya adalah jawaban bagi orang-orang yang membutuhkannya. Terserah dalam porsinya masing-masing di ketiga aspek tadi. Pertanyaan yang tadi itu mungkin bagi sebagian orang aneh. Tapi ya lagi-lagi kadang flashback, intropeksi diri, mencari adalah jalan agar kita bisa lebih bersyukur. Kata “andai”, “coba aja waktu dulu” itu lah yang bisa menuntun kita ke arah “oke deh karena begitu so gue harus begini makanya sekarang” in positive way. Oke, mungkin emang ga semua hal kayak gitu tapi untuk urusan tempat lu menuntut ilmu bisa kita masukin positive way tadi. Universitas Indonesia dikenal sebagai universitas terbaik di Indonesia dan gue sangat tahu itu. Tapi selanjutnya, “terus kalau terbaik kenapa?” . Pertanyaan kedua itu pun masih bisa gue jawab dengan “karena di tempat terbaik berarti lu bisa belajar dengan baik, di pelajaran maupun lingkungannya”. Semua pertanyaan-pertanyaan umum yang mungkin ditanyain orang alhamdulillah bisa gue jawab meskipun arus pertanyaan-jawaban itu akan hanya seputar hal-hal normatif yang semua juga tahu. Pertanyaan terakhir mungkin yang belum bisa gue jawab dengan lantang ke orang-orang “terus apa yang lu cari lun kesini?”.

Buat siapapun yang baca post ini mungkin kalian menganggap ini ga jelas atau ajang gue pamer. Ga ada maksud sama sekali kok. Cuma mau bertanya, pernahkah dalam hidup lu bertanya-tanya apa yang sebenarnya lu cari dari sebuah keberadaan lu? Pernahkan lu bertanya kenapa lu berkuliah di tempat lu sekarang? (buat mahasiswa/i) apa yang sebenarnya lu cari? Uangkah? Ilmu? Atau mungkin cinta?
Orang terkadang salah mendefinisikan “apa tujuannya?” dan “apa yang dicari sebenarnya”. Sebagian orang tahu tujuan, tapi ga begitu paham sama apa yang dia cari sebenarnya.
Ada baiknya hal-hal semacam itu kita cari dari sekarang. Karena apa? Karena, masalah-masalah hidup yang pasti selalu ada dan ga bisa kita hindari bisa jadi mengganggu “kehadiran” kita buat suatu lingkungan ataupun orang lain. Pertanyaan gue mungkin susah tapi itu adalah hal dasar yang akan jadi pegangan lu ketika menghadapi masalah tadi. Pertanyaan gue mudah dan lu udah dapet jawabannya? Pegangan yang kuat berarti! The most inspiring women in my life said “apapun yang memotivasi dan yang kamu cari jadikan itu dasar yang kuat untuk melawan kesusahan-kesusahan yang kamu hadapi disana, nak”

Kadang sejenak kita perlu diam untuk merenung. Memahami arti keberadaan kita buat orang. Cukupkah untuk mengisi bagian-bagian kosong di mereka yang memang perlu diisi? Apakah cukup juga mengisi kebutuhan kita akan pengalaman dan keberadaan orang lain?

Jika sudah, mari membenahkan dan menyusun strategi kembali untuk mendapatkan apa yang selama ini dicari. Jika belum? Cepat cari. Banyak hal-hal prinsipil dalam hidup yang perlu didapatkan. Uang? Ilmu? Atau cinta?

Mengenai pertanyaan tadi jawabannya “jawaban dan rumusannya saya sudah mendapatkannya. Hanya Allah dan saya yang tahu”