Rabu, 05 Desember 2012

Rindu

Aku rindu dalam pelukmu
Lelap tertidur dalam dekapanmu
Saat kalbu terenyuh oleh sebuah usapan lembut di punggung
Aku kemudian menangis 
Takut ini hanya sementara
Bahkan tak menyangka ini ilusi semata
Kenyataan bahwa kita tak lagi sama
Memilih untuk berpisah di antara lintang merah
Memilih untuk nelangsa di tengah kehausan akan hangat
Aku teriak ingin kembali di bawah matahari
Yang kemudian dijawab hening
" Kembali dari apa? "
Lupa bahwa kita telah terseok di atas pendar oranye
Biar susah asal bersama kata kita
Yang kemudian kita tiup sendiri agar saru dengan angin
Membuat kita jatuh terjun payung tanpa arah
Pantaslah kita tidak punya tempat kembali, kasih

***

Aku rindu dalam pelukmu
Rindu yang sebenarnya tak pernah habis
Aku ingin kembali
Pada sesuatu yang belum kau gariskan tegas
Aku dikata sudah melangkah
Pada borgol besi seberat luka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar